Burmeso – 14/04/25, Kapolres Mamberamo Raya AKBP. Arifin yang diwakili Oleh Waka Polres Mamberamo Raya Kompol. Erol Sudrajad, S.Sos, M.Si Memimpin Langsung Pengamanan Aksi Demo Damai yang dilakukan oleh Para Pemuda, LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), dan Masyarakat Kabupaten Mamberamo Raya yang dikoordinir oleh Sdr. Andi Soramaja (Penanggung Jawab), Daud Soramaja (Korlap 1) dan Anton Matemtai (Korlap 2) yang diikuti sekitar 70 orang.
Dalam pelaksanaan Aksi Demo Tersebut Alat Peraga yang digunakan dalam aksi demo damai yaitu : 1 Alat Pengeras Suara (megaphone) dan 3 (tiga) Buah Spanduk yang bertuliskan :
1) Kami minta bupati dan wakil bupati segera audit anggaran APBN Kabupaten mamberamo tahun 2024 2023 dan 2022.
2) Kabinet kepemimpinan Kabupaten mamberamo raya tahun 2025-2030 orang asli Mamberamo harus menjadi prioritas utama.
3) Bagaimana nasib kami pencaker kab mamberamo raya dan berikan kami penjelasan tentang kejelasan status CPNS 2024.
4) Segera naikan status kampung dan distrik pemekaran menjadi definitif
5) Kami minta pemda realisasikan bantuan studi hari ini juga.
6) Dinas pemerdayaan kampung segera memposting hak aparat kampung setiap rekening pribadi aparat kampung.
7) Kami minta pemda memberikan kepastian tanggal tes SKB CPNS 2024.
8) Kami meminta kepada setda dan kepala BKD untuk umumkan CPNS sesuai dengan janji sekda kepada badan kepegawaian
9) Kami minta kepada pemda untuk segera hari ini jug realisasikan anggaran dan bantuan studi.
10) Kami minta DPA anggaran dan bantuan studi kepada dinas pendidikan yang mengelola
11) Pemerintah aktifkan kembali himpunan untuk atur mahasiswa
12) Kami minta naikan anggran bantuan studi
13) Kami SDM orang mamberamo raya juga mampu memimpin negeri sendiri.
14) Kami meminta kepada pemda dalam hal ini bupati dan wakil bupati menyurati tipikor polda papua dan kpk untuk menggurati penggunaan anggaran APBD tahun 2024,2023 dan 2022.
15) Pemekaran 155 kampung persiapan kami minta untuk pemerintah harus segera menaikan status kampung definitif
16) Distrik persiapan segera menuju Distrik definitif yaitu : Distrik Iwiso. Distrik Sikari. Distrik Kwaneha. Distrik Erakoro. Distrik Supuri.
Waka Polres Mamberamo Raya Kompol. Erol Sudrajat, S.Sos, M.Si beserta para Pejabat Utama, Perwira Polres Mamberamo Raya yang dilibatkan langsung langsung dalam pengamanan Aksi Demo Damai sebagai berikut :
a. Kabag Ops Polres Mamberamo Raya, AKP H Nainggolan, SH.
b. Kabag Log Polres Mamberamo Raya, AKP Robert Wagono
c. Kasat Binmas Polres Mamberamo Raya, Iptu Catur Orien Niazitha.
d. Kasat IK Polres Mamberamo Raya, Iptu Bambang Prasetyo.
e. Kasikum Polres Mamberamo Raya, Ipda Syamsul Nababan, SH.
f. Kasi Propam Polres Mamberamo Raya, Aiptu Lutfi Salim.
g. Danpos Brimob BKO Polres Mamberamo Raya, Bripka Ridwan.
h. Kasubdalops Polres Mamberamo Raya, Iptu Ridwan Nanang.
i. Kapolsek Mamberamo Tengah, Ipda Isak Kyeuw Kyeuw.
j. Kanit Binmas Polsek Mamberamo Tengah, Aipda Amos Totouw.
k. Kanit Politik Sat Intelkam Polres Mamberamo Raya, Aiptu Melkior.
l. KBO Samapta Polres Mamberamo Raya, Aipda John Tahapari.
m. Danru Pos Ramil Kasonaweja.
Serka Yakobus Meop
o. Anggota Dalmas Polres Mamberamo Raya, 1 Peleton.
p. Personel Anggota Brimob BKO Polres Mamberamo Raya.
q. Anggota TNI AD Pos Ramil Kaso Kabupaten Mamberamo Raya.
Seluruh Personil Polres Polres Mamberamo Raya dilibatkan dalam pengamanan Pelaksanaan Demo Damai di Lapangan Bola Kampung Burmeso.
Wakil Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Keven Totouw, S.IP bersama Waka Polres Mamberamo Raya, Kompol Erol Sudrajat, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Mamberamo Raya, Edward Tasti, SH, Anggota DPRD Kab. Mamberamo Raya, Terpilih Sdr. Yonas Tasti (Partai Hanura), Tokoh Pemuda Burmeso, Niko Tasti, tiba di Lapangan Burmeso guna bertemu langsung dengan massa aksi Demo Damai.
Penyampaian orasi orasi oleh perwakilan aksi demo antara lain disampaikan oleh :
1) Anton Matemtai menyampaikan pada intinya : Meminta kepada pimpinan daerah agar menaikan status kampung persiapan menjadi kampung definitif. Mengenai kuota CPNS bahwa BKD menyampaikan sebanyak 400 kuota diakomodir utk memprioritaskan kami para pencakar asli Mamberamo Raya untuk menjadi pegawai, namun hingga saat ini tidak ada kejelasan. Terkait bantuan terhadap mahasiswa, dana itu dikelola oleh mahasiswa namun kenapa kembali dikelola oleh pemerintah, itu yang menyebabkan mahasiswa tidak menerima bantuan tersebut, kami minta kebijakan dari pimpinan daerah kabupaten Mamberamo Raya.
2) Daud Soromaja menyampaikan pada intinya :
– Kami minta kepada pimpinan daerah untuk harus ada pengawasan ketat terhadap OPD, sebab kami tidak ingin seperti kepemimpinan yang lalu-lalu, kami mohon bupati harus ada pengawasan terhadap hal ini, hari ini banyak sekolah yang rubuh, rumah sakit yang ambruk, sehingga menyebabkan tidak adanya pelayanan kesehatan dan pendidikan yang baik bagi kami masyarakat kampung, ini dikarenakan tidak adanya kontrol ke kampung kampung oleh para pemangku jabatan.
– Kami minta agar sebelum pelantikan SKPD / kabinet kepemimpinan yang baru agar tolong diperhatikan yang akan dilantik nantinya, agar hal yang lampau tidak terulang kembali.
– Ini agenda yg telah kami buat bersama, agar mari kaum perempuan, tokoh pemuda dan intelektual yang ada disini, kita berbicara untuk kebaikan kita bersama, supaya aspirasi yang kita simpan itu tidak jadi penyakit bagi kita sendiri.
– Kami minta kepada anggota DPR yang akan dilantik pada bulan Mei nantinya, agar bisa memanfaatkan fungsi pengawasan dan bisa menyampaikan aspirasi kami rakyat.
– Kami minta kepada bapak bupati dan wakil bupati agar bisa menanggapi aspirasi kami pada hari ini, kami minta kepada Bupati agar tegas memperhatikan para tenaga kerja yg turun-turun ke Jayapura dan tidak bekerja disini supaya dong tidak makan pencuri di negeri ini dan ditindak tegas.
3) Nas Alle menyampaikan pada intinya :
– Meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebelum menyusun kabinet kepemimpinan yang baru harus melakukan audit khusus anggaran APBD Kabupaten Mamberamo Raya tahun 2024, 2023, 2022 dan 2021.
– Kami juga meminta kepada Bupati dan wakil bupati kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan legalitas hukum kepada distrik dan kampung pemekaran segera dinaikkan statusnya menjadi distrik dan kampung definitif.
– Bantuan studi mahasiswa kabupaten Mamberamo Raya hari ini juga harus direalisasikan
4) Erik Soririm menyampaikan pada intinya : Kami berbicara hak-hak dan suara tangisan, kami meminta utk pimpinan daerah melihat hal hal yang sudah tercantum dalam agenda kami dihari ini.
5) Andi Soromaja menyampaikan pada intinya :
– Kami minta kepada pemerintah agar membenahi apa yang kami sampaikan di hari ini. Agar DPR mengeluarkan rekomendasi bekerjasama dengan pemda utk segera mengaudit anggaran APBD Kab. Mamberamo Raya tahun 2024, 2023, 2022 dan 2021, kami tdk setuju BPK hadir disini, kami minta tipikor dan KPK yang datang kesini untuk mengusut tuntas sehingga kami mau lihat pejabat siapa yg kebal hukum di negeri ini.
– Kami minta agar pimpinan daerah mengganti kepala BKD yang sampai saat ini terkait kuota CPNS bahwa BKD menyampaikan sebanyak 400 kuota diakomodir untuk sekiranya memprioritaskan kami para pencakar asli Mamberamo Raya untuk menjadi pegawai, namun hingga saat ini tidak ada kejelasan.
– Mengenai bantuan studi mahasiswa hal ini membuat mahasiswa tidak selesai studi bahkan putus studi, kami lahir dari masyarakat tidak mampu, oleh sebab itu segera realisasikan bantuan studi.
Penyampaian dan Arahan Wakil Bupati Kabupaten Mamberamo Raya Keven Totouw, S.IP menyampaikan antara lain sbb :
1) Saya minta mungkin dari masyarakat yang menyampaikan aspirasi mungkin bisa menyampaikan dalam bentuk catatan agar saya bisa simpan
2) Terimakasih untuk anggota pengamanan yang sudah ada disini, untuk masalah pemekaran kampung itu saya juga pernah demo tahun 2015, tapi untuk pemekaran kampung itu belum memenui syarat, karena itu harus memenui syarat, kalau dulu itu pemekaran kampung bisa di tentukan oleh kepala daerah tapi skarang harus dari pusat, jadi kita akan atur pelan-pelan untuk syarat-syarat distrik, dan untuk pemekaran kampung dari segi jumlah penduduk dan lain hal belum memenui syarat, yang kita tunggu skarang adalah menunggu defenitif, yang jadi persoalan hari ini karena kepala kampung, sekertaris bendahara semua bermain,
3) Yang berikut tentang perekrutan PNS kemarin saya sudah cek ke BKD di saya akan cek informasi lanjut terkait masalah itu, yang kemarin lolos dan tidak lolos itu berarti masuk P3K karena umur, dan saya baru beberapa hari menjabat saya minta waktu untuk saya melihat lagi isi rumah karena saya baru beberapa hari.
4) Yang berikut untuk masalah kabinet atau fungsional OPD, karena kita di dalam ini kerja dengan sistem, jadi untuk orang Mamberamo mana yang kita kasih duduk saya juga sudah punya data, saya juga minta saat keluarga kita jadi kepala distrik jangan cepat minta ganti, tapi kasih dia kesempatan untuk memimpin biar dia bisa naik jabatan, jadi untuk menduduki jabatan harus memiliki golongan yang tinggi tidak bisa di ganti-ganti, untuk orang mamberamo sendiri tidak ada yang punya hanya beberapa orang saja, contoh seperti Plt BKD kamu tinggal suru ganti baru kita mau kasih orang mamberamo siapa, jadi harus kasih kesempatan kepada pimpinan.
5) Kita akan masuk ke dinas-dinas supaya yang tidak kelola uang baik, kita pangkas, jadi mari teman-teman yang demo hari ini saya yakin dan percaya kalian pasti bisa jadi pemimpin.
6) Dan untuk asrama kita harus lihat kalau sudah bukan mahasiswa jangan tinggal di asrama, jadi yang terdaftar sebagai mahasiswa itu yang tinggal, jadi kalau tinggal juga 1 kepala saja jangan bawah lagi tamba 1 kepala didalam ini yang akan jadi masalah.
7) Dana untuk aparat kampung, kemarin ada pemotongan dari pusat itu ada 1 M jadi ada keterlambatan, jadi dalam waktu dekat ini akan disalurkan, jadi bapak semua itu dari pusat dan akan disalurkan ke rekening kampung, mungkin seperti itu saja saya kembalikan waktu
8) Jadi saya minta waktu saya jelaskan, tadi kan saya bilang saya baru 12 hari kerja jadi kasih kesempatan untuk bisa kasih jawaban bukan janji palsu dan jawaban pasti, jadi saya akan minta waktu kepada kepala BKD itu untuk masalah PNS.
9) Jadi saya untuk pengelolaan uang pendidikan terakhir kan keuangan yang kelola mungkin nanti akan diganti mana yang kelola lagi, saya pikir selama ini peraturan selama ini belum diganti, jadi perlu kesadaran juga buat yang ada di asrama jadi itu masih di terapkan, jadi nanti ada waktu saya akan ke asrama itu mungkin seperti itu.
Wakil Bupati Kab. Mamberamo Raya, selesai menyampaikan arahan, diterima oleh massa aksi demo damai dan aksi demo damai ditutup dengan Doa bersama.(hpmr/rd)