Wamena – Subsatgas Si-ipar Polres Jayawijaya yang tergabung dalam Operasi Rasaka Cartenz 2025 menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di pedalaman Papua dengan mengadakan kegiatan belajar membaca bagi anak-anak setempat. Kegiatan ini dilaksanakan Satgas Si-IPAR (Polisi Pi Ajar), sebuah program kemanusiaan yang menjadi bagian dari strategi pendekatan humanis Polri di Papua. Jumat, (18/04) Siang.
Anggota Subsatgas Si-ipar Polres Jayawijaya sedang membimbing anak-anak membaca suku kata di atas papan tulis kecil. Meski berada di tempat yang sederhana dan beralaskan terpal, semangat belajar anak-anak tetap menyala.
IPTU Benyamin Tandipayung, selaku Kasubsatgas Si-IPAR Operasi Rasaka Cartenz 2025, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian Polri untuk membantu mencerdaskan kehidupan anak-anak Papua.
“Kami dari Polres Jayawijaya melalui Satgas Si-IPAR hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga sebagai penggerak pendidikan dasar di wilayah pedalaman. Mengajarkan membaca adalah langkah awal membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita di Papua,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung.
Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat. Banyak orang tua mengaku sangat terbantu dan merasa bangga karena anak-anak mereka mulai mengenal huruf dan kata berkat bantuan Polri.
Operasi Rasaka Cartenz 2025 sendiri mengusung pendekatan yang lebih humanis, dengan fokus pada pelayanan dan pengabdian masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan tetapi juga pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.(rd)