Wamena — Dalam rangka mendukung program kemanusiaan Operasi Rasaka Cartenz 2025, Subsatgas SI-IPAR (Polisi Pi Ajar) Polres Jayawijaya kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan edukatif dan psikososial di rumah pengungsi masyarakat Yali yang berlokasi di Jl. Bhayangkara, Kecamatan Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya. MINGGU, (08/06) PAGI.
Kegiatan ini menyasar anak-anak pengungsi yang terdampak situasi keamanan di wilayah pedalaman, dengan tujuan memberikan dukungan moral serta membangun semangat belajar di tengah keterbatasan. Dalam suasana penuh kehangatan, personel Polwan dari Subsatgas SI-IPAR membantu anak-anak menggambar dan mewarnai, sekaligus memberikan edukasi ringan yang menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat.
Kasubsatgas SI-IPAR Polres Jayawijaya, IPTU Benyamin Tandipayung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak.
“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tapi juga sebagai bagian dari solusi kemanusiaan. Anak-anak pengungsi ini perlu kita rangkul dengan kasih sayang dan perhatian, agar mereka tetap memiliki harapan dan tidak kehilangan semangat untuk belajar dan bermain,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung di sela kegiatan.
Lebih lanjut, IPTU Benyamin menambahkan bahwa Operasi Rasaka Cartenz 2025 menekankan pentingnya sinergi antara keamanan dan pendekatan sosial untuk menciptakan kedamaian yang berkelanjutan di Papua.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar, yang merasa terbantu dengan kehadiran Polri di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi. Subsatgas SI-IPAR berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa secara berkelanjutan selama pelaksanaan Operasi Rasaka Cartenz 2025 berlangsung.(rd)