Mappi – Tidak terima ditegur petugas pengamanan Puskesmas saat buat keributan dalam pengaruh minuman beralkohol, seorang pemudah berinisial MY 30 Tahun warga kampung Gimikia rusak fasilitas Puskesmas Bade, Rabu (04/06/2025)
”Tersangka yang saat itu dalam keadaan mabuk membuat keributan di dalam areal Puskesmas ditegur oleh rekan-rekan dari TNI yang sedang melakukan pengamanan di Puskesmas, tidak terima ditegur pelaku memukul kaca jendela Puskesmas hingga pecah.” ujar Kapolsek AKP Jainal Amrin S.H saat dikonfirmasi melalu sabungan telepon.
Mendapatkan informasi dari rekan-rekan TNI, Kapolsek beserta personil Polsek Edera mendatangi lokasi kejadian. saat tiba di lokasi kejadian korban sudah dalam perawatan medis dimana tangan korban mengalami luka robek yang cukup serius akibat kaca yang dipukul tersangka.
Lebih lanjut AKP Jainal mengatakan bahwa melihat kondisi pelaku yang dalam keadaan luka serius perlu mendapatkan penanganan medis lebih lanjut sehingga Polsek Edera tidak melakukan penahanan terhadap tersangka.
”Kami akan pantau terus kondisi tersangka, bila keadaan sudah membaik, tersangka akan kami amankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.” pungkasnya.
Menyoroti itu kapolsek mengatakan bahwa Puskesmas merupakan fasilitas umum milik negara yang harusnya dijaga bersama demi mewujudkan akses pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.
”Saya sangat menyayangkan kejadian pengrusakan ini, dimana Puskesmas merupakan ujung tombak dari pelayanan kesehatan terutama untuk kita yang berada di Distrik Edera ini. “tambahnya.(rd)