Wamena — Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara, S.I.K., meninjau langsung Posko Penanggulangan Banjir yang terletak di halaman Kantor Pemda Jayawijaya, Jalan Yos Sudarso, Wamena, pada Selasa (29/4/2025) pukul 10.43 WIT. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan keakuratan data korban dan dampak banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jayawijaya.
Didampingi Kabag Ops Polres Jayawijaya AKP Soeparmanto, Kasat Intelkam AKP Djami Taga, Ba Bag Ops Aiptu Priyo Budi Wicaksono, serta empat personel lainnya, Kapolres bertemu langsung dengan Koordinator Pos SAR Wamena, Supartono, guna berkoordinasi terkait pendataan korban dan kebutuhan penanganan darurat.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam menghadapi bencana. Ia meminta agar data korban yang telah direkap oleh BNPB dapat segera dibagikan kepada pihak kepolisian untuk percepatan tindak lanjut di lapangan.
“Terkait jumlah korban yang terdampak banjir, kami berharap BNPB bisa segera membagikan datanya agar bisa kami tindak lanjuti bersama,” ujar AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara.
Menanggapi hal tersebut, Supartono menjelaskan bahwa data sementara yang dimiliki oleh BNPB dan SAR Wamena masih belum lengkap, dan informasi yang lebih detail telah dikumpulkan oleh BPBD Wamena. Ia menambahkan bahwa Posko Banjir telah didirikan atas arahan Bupati Jayawijaya dan personel SAR saat ini dalam kondisi siaga penuh.
“Untuk operasional posko ini, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Bupati Jayawijaya,” kata Supartono.
Usai melakukan dialog dan koordinasi, Kapolres melanjutkan pengecekan terhadap dokumen dan data jumlah korban terdampak banjir pada pukul 10.51 WIT.
Bencana banjir yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Jayawijaya menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur dan permukiman warga. Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, BNPB, SAR, dan aparat kepolisian.
Langkah cepat yang dilakukan Kapolres Jayawijaya ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam memastikan kehadiran negara di tengah masyarakat saat terjadi bencana.
“Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memastikan masyarakat yang terdampak musibah mendapatkan perlindungan dan perhatian,” tegas Kapolres.(rd)