Wamena – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Papua Pegunungan, Subsatgas SI-IPAR (Polisi Pi Ajar) Operasi Rasaka Cartenz 2025 menggelar kegiatan edukatif di Asrama Putri Mari Goreti, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya. Jumat, (04/04) Pagi.
Kegiatan ini diinisiasi oleh anggota Subsatgas SI-IPAR, yang hadir langsung untuk memberikan pembelajaran, bimbingan karakter, serta motivasi kepada para siswi asrama. Suasana belajar berlangsung santai namun penuh semangat, di bawah rindangnya pepohonan halaman asrama.
Para anggota Subsatgas menyampaikan materi seputar wawasan kebangsaan, nilai-nilai moral dan sosial, serta pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan dilakukan secara personal dan kekeluargaan, sehingga para siswi merasa nyaman dan antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
“Kami ingin adik-adik ini tahu bahwa mereka punya potensi besar untuk masa depan. Kami hadir sebagai sahabat yang ingin memberi semangat dan harapan,” ujar Kasubsatgas SI-IPAR (IPTU BENYAMIN TANDIPAYUNG)
Program SI-IPAR (Polisi Pi Ajar) merupakan salah satu inisiatif dalam Operasi Rasaka Cartenz 2025 yang mengedepankan pendekatan humanis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri melalui kegiatan edukatif dan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman dan pegunungan Papua.
Pihak pengelola asrama menyambut baik program ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak kami merasa diperhatikan dan termotivasi untuk lebih giat belajar,” tutur salah satu pengurus asrama.
Dengan hadirnya program seperti SI-IPAR, Polri terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam pembangunan sumber daya manusia Papua, khususnya generasi muda yang menjadi harapan bangsa di masa depan.(rd)