Sarmi – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H. Pemerintah Kabupaten Sarmi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan ketersediaan stok. sembako dan mengantisipasi potensi inflasi sidak. dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar sentral Kota Sarmi Kabupaten Sarmi, Kamis (27/02/2025).
Sidak ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangangan Kabupaten Sarmi Muhammad Sa’ade Pariaman, SP.,M.Si didampingi Kapolres Sarmi Kompol Suparmin, S.IP.,M.H, serta Dinas Perindustrian dan perdagangan, dinas pangan, pertanian dan perikanan serta sejumlah instansi terkait.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIT rombongan melaksanakan apel di Pasar Sentral Mararena kemudian rombongan bergerak menuju pasar Sentral Mararena Sarmi untuk melakukan pengecekan langsung terhadap stok dan harga bahan pokok.
Setibanya di pasar, Kadis Ketahanan Pangangan dan Kapolres Sarmi bersama Forkopimda berinteraksi dengan pedagang dan masyarakat. Mereka memantau harga sejumlah komoditas penting seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging.
“Harga bahan pokok di pasar Sentral Mararena Sarmi masih terkendali. Stok beras, minyak Goreng, dan gula mencukupi. Meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, namun masih dalam batas wajar,” ujar Kadis
Setelah dari pasar Sentral, rombongan melanjutkan sidak ke kios-kios dan toko – toko besar yang ada di kota sarmi, Fokus utama sidak ini adalah pengecekan stok bahan pokok di gudang.
Kadis Ketahanan Pangan dan Kapolres langsung turun ke lokasi untuk memastikan distribusi barang berjalan lancar. “Kami ingin memastikan tidak ada praktik penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga. dari hasil pengecekan, stok di gudang masih aman, dan pihak distributor juga memastikan pasokan tetap lancar menjelang Ramadhan,” jelasnya
Kapolres Sarmi Kompol Suparmin,S.IP.,M.H. menegaskan bahwa pihak Polres Sarmi akan terus memantau distribusi bahan pokok di Kabupaten Sarmi
“Kami akan bertindak tegas jika ada oknum yang mencoba menimbun barang demi keuntungan pribadi. jika ada indikasi penyimpangan, segera laporkan kepada kami,” tegasnya.
Dalam keterangannya, Kadis Ketahanan pangan Kabupaten Sarmi menekankan bahwa sidak ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Ramadhan dan memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok.
“Memasuki bulan puasa, konsumsi masyarakat biasanya meningkat. oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan distributor agar pasokan tetap terjaga hingga Hari Raya Idul Fitri,” ujar Kadis. Tutup.(rd)